Bagi Wanita Hamil.Inilah Hal-hal yang Bisa Mendatangkan Kuyang dan Doa yang Dipanjatkan untuk Mengusirnya
Jagat dunia sosial media kembali dihebohkan lantaran kemunculan kuyang yang meneror warga Samarinda.
Hal ini diketahui atas unggahan video seorang warga yang terjadi di Jalan Slamet Riyadi, Kecamatan Sungai Kunjang, Samarinda.
Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (7/10/2019) pada pukul 00.10 WITA.
Hal ini tentu saja menggegerkan warga setempat. Nah Moms, sebenarnya
apa sih yang mengundang kuyang bisa datang menghampiri dan bagaimana doa
yang bisa dipanjatkan untuk bisa mengusirnya?
Kuyang
Urband legend kuyang pertama kali dikenal oleh masyarakat Banjar, Kalimantan Selatan dan dipercaya sebagai sosok siluman dengan wujud kepala manusia tanpa tubuh bagian bawah. Diketahui, hanya isi tubuh, seperti ginjal dan usus yang ikut terbawa saat kuyang terbang.
Kuyang dikenal dapat terbang guna memakan bayi atau darah wanita yang baru melahirkan. Pasalnya, kuyang adalah manusia yang menganut ilmu hitam untuk kehidupan abadi.
Hal-hal yang Bisa Mendatangkan Kuyang dan Doa yang Dipanjatkan untuk Mengusirnya
Pada siang hari, seorang kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, namun biasanya ia mengenakan pakaian jubah.
Pada malam hari kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya.
Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar. Untuk menghadapinya, korban perlu menggunakan sapu ijuk atau memukulkan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.
Hal-hal yang dapat mengundang kuyang untuk datang
Kuyang ini bisa menandai mangsanya dengan cara mengelus-elus perut wanita yang sedang hamil besar, maka dari itu di desa terpencil sampai sekarang ada yang masih percaya kalau wanita yang sedang hamil besar harus ditunggui oleh saudaranya 24 jam penuh.
Tak hanya ibu hamil, ibu yang baru saja melahirkan juga tak luput dari sasaran si kuyang ini, Moms. Sebab, ibu yang baru saja melahirkan memiliki kerapuhan mental dan fisik yang saat itu energi kehidupannya dibagi dua antara dia dan buah hatinya.
Hal-hal yang Bisa Mendatangkan Kuyang dan Doa yang Dipanjatkan untuk Mengusirnya
Oleh karenanya, masyarakat-masyarakat di desa meyakini bahwa ibu yang baru saja melahirkan harus ditemani beserta juga pada bayinya, terutama malam hari selepas maghrib. Karena kuyang ini akan berkeliaran mencari darah bayi yang baru dilahirkan untuk menambah kekuatan ilmu hitamnya.
Jika kuyang tak mendapatkan sasarannya seperti ibu hamil, ibu pasca melahirkan ataupun bayi. Ia akan berkeliaran di pemukiman pendudukan untuk mencari "sisa" darah dari pembalut wanita yang dibuang sembarangan. Untuk itu, para wanita, terutama yang masih gadis untuk hati-hati ketika sedang menstruasi.
Jika darah segar tidak ditemukan, mungkin saja kuyang ini mendatangi orang-orang yang sedang tidur dengan menghisap darah dari pangkal paha atau lengan, sehingga ketika beberapa hari kemudian akan ada bekas kebiru-biruan dengan sedikit rasa gatal di tempat yang dihisap tersebut.
Doa yang dipanjatkan untuk mengusir kuyang
Hal-hal yang Bisa Mendatangkan Kuyang dan Doa yang Dipanjatkan untuk Mengusirnya
Menurut kepercayaan desa setempat, untuk menghindari kuyang ini warga bisa membekali diri dengan bawang putih dan bawang merah tunggal yang disimpan dibawah kasur. Bahkan sebagian menambahkan bulu landak mendampingi bawang merah dan putih tadi. Karena konon katanya, kuyang sangat takut dengan bawang dan bulu landak tersebut.
Dan menurut kepercayaan umat Muslim, bagi siapa saja terutama ibu hamil dan ibu melahirkan senantiasa membaca surat An-Naas yang memiliki keutamaan berlindung kepada Allah SWT, agar terhindar dari perbuatan jahat kuyang:
Hal-hal yang Bisa Mendatangkan Kuyang dan Doa yang Dipanjatkan untuk Mengusirnya
Arab : قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ (1) مَلِكِ النَّاسِ (2) إِلَهِ النَّاسِ (3) مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ (4) الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ (5) مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ (6)
Artinya: (1) Katakanlah: 'Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia'. (2) Raja manusia. (3) Sembahan manusia. (4) Dari kejahatan (bisikan) setan yang biasa bersembunyi. (5) yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (6) dari (golongan) jin dan manusia.
Di era modern seperti ini, memang masih banyak terselip cerita-cerita mistis yang kerap ada di setiap daerah di Indonesia. Untuk itu, kita sebagai umat beragama harus selalu mengingat Tuhan dan senantiasa merapalkan doa-doa agar terhindar dari perbuatan jahat makhluk gaib yang ingin mencelakai kita.