Nyawa Suami Melayang Gara-gara Tak Pernah Bela Istri Saat di Hina Keluarga Mertua
SURYAMALANG.COM - Karena sakit hati istri muda bunuh suami, penyebabnya karena kerap dihina keluarga mertua.
Pasalnya menurut pelaku, suaminya tak Pernah sekalipun membela sang istri saat dihina keluarga mertuanya.
Peristiwa istri muda bunuh suami ini terjadi di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Penyebab Pembunuhan itu adalah karena pelaku, Rosmiarti merasa tak pernah dibela sang suami ketika dirinya dihina oleh mertua.
Bahkan
Rosmiarti menjerit histeris ketika mengakui kesalahannya saat
konferensi pers di Mapolsek Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat
(31/1/2020).
Berikut ini fakta lengkap kasus istri muda bunuh suami di Kelapa Gading, Jakarta Utara.
1. Pelaku Adalah Istri Kedua
Diketahui, Rosmiati adalah istri kedua suaminya, Alexander Putra (61).
Semenjak dinikahi oleh sang suami, Rosmiati mengaku tak pernah hidup dalam ketenangan.
Empat
tahun membangun rumah tangga, Rosmiati mengaku kerap kali terlibat
cekcok mulut dengan sang suami lantaran masalah keluarga.
2. Pelaku Kerap Dihina Keluarga Mertua
Keluarga sang suami yang tak menerima keberadaannya sebagai istri kedua kerap kali menghina dan merendahkan dirinya.
Bahkan, penderitaan yang dialami Rosmiati semakin menjadi-jadi kala sang suami melarangnya untuk pergi.
"Saya dihina terus sama keluarganya "
"Udah gitu suami juga ngga izinkan saya untuk pergi, dia tetap saya ingin bertahan di rumah situ," kata Rosmiati.
Padahal semenjak jadi bulan-bulanan keluarga mertua, Rosmiati merasa tak betah dan selalu ingin pulang.
3. Suami Tak Pernah Membela
Penderitaan Rosmiarti semakin bertambah karena sang suami tidak pernah membela dirinya.
Keinginan Rosmiarti pergi dari rumah pun semakin besar.
Namun sang suami tak pernah mengizinkannya pergi dan malah berujung mengurungnya di dalam rumah.
"Saya bilang, pokoknya aku nggak mau tau saya udah nggak betah di sini.
Aku
sudah sakit hati, dihina-hina, ayah diem aja nggak ambil tindakan,"
ucap Rosmiati dalam luapan emosi dan tangisan histerisnya.
4. Pelaku Dan Korban Cekcok
Akhirnya
pada Selasa (21/1/2020) usai cekcok mulut yang kesekian kalinya,
Rosmiati mengancam akan bunuh diri di hadapan sang suami.
Melihat hal itu, bukannya menenangkan sang istri, Alexander Putra malah sempat mencekik dan menamparnya.
Sang suami yang emosi melihat aksi Rosmiati ikut mengancamnya bunuh diri.
Kedua pasangan suami istri ini bahkan sempat rebutan pisau satu sama lain hingga terjadi insiden penusukan terhadap Alexander.
Pasca
insiden penusukan terhadap Alexander terjadi, Rosmiati panik dan sempat
minta petugas keamanan di sekitar rumahnya untuk membawa sang suami ke
rumah sakit.
Nyatanya, nyawa Alexander tak terselamatkan sebelum tiba di rumah sakit.
5. Pembunuhan Terungkap Karena Laporan Keluarga
Kapolsek
Kelapa Gading Kompol Jerrold Kumontoy mengatakan, kasus pembunuhan ini
terungkap ketika keluarga merasa ada kejanggalan pada kematian
Alexander.
"Mereka
(keluarga korban) melihat bahwa kematian AP (Alexander) tidak wajar,
sehingga mereka melaporkan ke polisi," kata Kompol Jerrold Kumontoy.
Selanjutnya, pihak kepolisian membongkar makam Alexander Putra untuk melakukan autopsi jenazah.
"Dari
hasil otopsi bahwa benar korban meninggal dunia akibat luka tusukan di
bahu sebelah kiri dengan lebar dua sentimeter," ungkap Jerrold.
Polisi
langsung memeriksa istri korban, Rosmiati. Kepada polisi, Rosmiati
mengaku telah membunuh suaminya setelah terlibat cekcok pada 21 Januari
2020 lalu.
Atas
perbuatannya, tersangka dijerat pasal 338 KUHP tentang pembunuhan atau
pasal 351 KUHP tentang penganiayaan berujung kematian dengan ancaman
hukuman 15 tahun penjara.