Janji Surga Untuk Ibu yang Keguguran, Ini Dalilnya
Hal yang paling ditunggu pasangan suami-istri adalah momen kehamilan,
karena kehadiran buah hati bisa jadi pengikat cinta suami dan istri.
Akan tetapi, tidak semua hal di dunia ini berjalan sesuai denga yang kita inginkan. Bisa jadi, saat hamil dan janin yang dikandung istri keguguran.
Saat seorang ibu mengalami keguguran akan merasa sangat terpukul. Maka dari itu Allah memberi balasan yang sangat besar bagi ibu yang mengalami keguguran.
Ada sebuah hadits yang mengatakan kalau janin yang keguguran itu bermain dan berlari-lari di surga dan kelak di akhirat akan berjumpa dengan ibu dan bapaknya, lalu janin yang sudah menjadi anak itu akan meraih ujung baju orang tuanya untuk masuk surga dengan izin Allah.
Berikut ini hadits selengkapnya:
Bahkan Allah kelak akan menyiapkan bangunan yang kokoh bernama Baitul Hamdi untuk kedua orang tua yang sabar saat anak yang dikandung sang ibu keguguran.
Akan tetapi, tidak semua hal di dunia ini berjalan sesuai denga yang kita inginkan. Bisa jadi, saat hamil dan janin yang dikandung istri keguguran.
Saat seorang ibu mengalami keguguran akan merasa sangat terpukul. Maka dari itu Allah memberi balasan yang sangat besar bagi ibu yang mengalami keguguran.
Ada sebuah hadits yang mengatakan kalau janin yang keguguran itu bermain dan berlari-lari di surga dan kelak di akhirat akan berjumpa dengan ibu dan bapaknya, lalu janin yang sudah menjadi anak itu akan meraih ujung baju orang tuanya untuk masuk surga dengan izin Allah.
Berikut ini hadits selengkapnya:
عَنْ
أَبِي حَسَّانَ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي هُرَيْرَةَ إِنَّهُ قَدْ مَاتَ لِيَ
ابْنَانِ فَمَا أَنْتَ مُحَدِّثِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحَدِيثٍ تُطَيِّبُ بِهِ أَنْفُسَنَا عَنْ مَوْتَانَا
قَالَ قَالَ نَعَمْ صِغَارُهُمْ دَعَامِيصُ الْجَنَّةِ يَتَلَقَّى
أَحَدُهُمْ أَبَاهُ أَوْ قَالَ أَبَوَيْهِ فَيَأْخُذُ بِثَوْبِهِ أَوْ
قَالَ بِيَدِهِ كَمَا آخُذُ أَنَا بِصَنِفَةِ ثَوْبِكَ هَذَا فَلَا
يَتَنَاهَى أَوْ قَالَ فَلَا يَنْتَهِي حَتَّى يُدْخِلَهُ اللَّهُ
وَأَبَاهُ الْجَنَّة
“Dari Abu Hasan dia berkata; ‘Aku berkata kepada Abu Hurairah;
Kedua putraku telah meninggal, Apakah kamu mendengar dari Rasulullah
sebuah hadits yang dapat engkau bacakan untuk kami, dengannya kami dapat
menenangkan hati kami dari kesedihan atas sepeninggalnya anak-anak
kami?” Abu Hurairah berkata; Ya; “Anak-anak kecil mereka berlarian di
surga dengan bebas, salah seorang dari mereka berjumpa dengan bapaknya
atau kedua orang tuanya, lalu dia meraih ujung bajunya, atau beliau
mengatakan; ‘Dengan tangannya sebagaimana aku memegang ujung bajumu ini,
dia tidak akan berpisah dengan bapaknya sehingga Allah memasukkan dia
dan bapaknya ke dalam surga.” (HR. Muslim)Bahkan Allah kelak akan menyiapkan bangunan yang kokoh bernama Baitul Hamdi untuk kedua orang tua yang sabar saat anak yang dikandung sang ibu keguguran.
إِذَا
مَاتَ وَلَدُ الْعَبْدِ قَالَ اللَّهُ لِمَلاَئِكَتِهِ قَبَضْتُمْ وَلَدَ
عَبْدِى. فَيَقُولُونَ نَعَمْ. فَيَقُولُ قَبَضْتُمْ ثَمَرَةَ فُؤَادِهِ.
فَيَقُولُونَ نَعَمْ. فَيَقُولُ مَاذَا قَالَ عَبْدِى فَيَقُولُونَ
حَمِدَكَ وَاسْتَرْجَعَ. فَيَقُولُ اللَّهُ ابْنُوا لِعَبْدِى بَيْتًا فِى
الْجَنَّةِ وَسَمُّوهُ بَيْتَ الْحَمْدِ
“Apabila anak seorang hamba meninggal dunia, Allah berfirman
kepada malaikat-Nya, “Kalian telah mencabut nyawa anak hamba-Ku?” Mereka
berkata, “Benar.” Allah berfirman, “Kalian telah mencabut nyawa buah
hatinya?” Mereka menjawab, “Benar.” Allah berfirman, “Apa yang diucapkan
oleh hamba-Ku saat itu?” Mereka berkata, “Ia memujimu dan mengucapkan
istirja’ (innaa lilaahi wa innaa ilaihi raaji’uun).” Allah berfirman,
“Bangunkan untuk hamba-Ku di surga, dan namai ia dengan nama baitul
hamdi (rumah pujian).” (HR. Tirmidzi)