-->

Heboh Kuyang, Siluman Berkepala Manusia di Samarinda Terekam CCTV, Ditangkap Warga Pakai Sapulidi

Baru-baru ini, jagat dunia maya dihebohkan oleh penampakan Kuyang, Siluman Berkepala Manusia yang terbang melayang mencari mangsa, namun tertangkap dan dikejar beberapa warga untuk ditangkap dan ditimpuk dengan sapulidi, salah satu benda yang bisa menangkal kesaktian hantu atau siluman paling seram di Kalimantan Timur itu.



Penampakan Kuyang yang terekam CCTV berikut beberapa warga yang memburunya sudah berlangsung sejak dua hari lalu, atau tepatnya mulai heboh sejak Jumat (11/10/2019) kemarin, Namun menjadi viral kala hampir di seluruh pelosok tanah air heboh oleh penampakan Siluman Berkepala Manusia yang kerap memburu mangsa di malam hari ini.


Penampakan Kuyang, Siluman Paling Seram dari Kaimantan Timur ini heboh di dunia maya dan tampak menjadi trending Twitter Indonesia, yang memasang tagar Kuyang.

Viral Kuyang muncul berawal dari video rekaman CCTV warga yang diunggah sebuah akun di Twitter, di mana video ini sudah ditonton ratusan ribu orang. Bahkan terlihat ada lebih dari 20.000 twit yang berbagi tentang "kuyang".

Dalam video yang viral itu, kuyang yang dipercaya sebagai siluman terekam dalam kamera CCTV tengah melintas di permukiman dan diburu oleh warga Samarinda, Kalimantan Timur. #Kuyang #Samarinda #Kalimantan. Bahkan tampak dalam video itu, Kuyang yang sepintas tampak seperti  burung terbang itu, ditimpuk dengan gagang sapu lidi.

Sebelum memasuki bahasan secara logika dan komentar pengamat, benarkah video yang menjadi viral soal Kuyang, Siluman Berkepala Manusia atau Siluman Paling Seram dari Kalimantan Timur itu, memang ada?

Maka di bawah ini sekelumit tentang Hantu, Jin atau Lelembut atau lebih tepatnya Siluman Kuyang.

Kuyang kerap disebut sebagai Siluman Berkepala Manusia, atau tampak hanya kepalanya saja,  dengan isi tubuh yang menempel tanpa kulit dan anggota badan, sehingga anggota organ bagian dalamnya terlihat.

Kuyang Siluman Berkepala Manusia ini, biasanya dapat terbang untuk mencari darah bayi atau darah wanita setelah melahirkan.

Kuyang merupakan Siluman Legenda Paling Seram dan dikenal di masyarakat di Kalimantan.

Menurut cerita, asal usul Kuyang sebenarnya adalah manusia (wanita) yang tengah menuntut ajaran ilmu hitam untuk mencapai kehidupan abadi.

Namun dengan syarat-syarat terntentu yang harus dilakoni oleh wanita ini sehingga dia akan menjadi Kuyang Siluman Berkepala Manusia tanpa tubuh yang gentayangan di mana hari.

Pada siang hari, seorang Kuyang akan menempuh hidup sehari-hari sebagaimana orang biasa, tetapi biasanya, dia mengenakan jubah untuk menutupi beberapa bagian tubuhnya yang berbeda dari orang kebanyakan.

ketika memasuki malam hari, kuyang akan terbang untuk mencari darah bayi atau darah persalinan untuk dihisap sebagai sarana menambah kekuatan ilmunya. Orang yang melihat kuyang terbang biasanya melihatnya seperti burung besar.

Untuk menghadapinya korban perlu menggunakan sapu ijuk atau memukulkan perabot rumah tangga seperti panci atau wajan.

Fenomena Masyarakat yang Percaya Mistik

Video ini bahkan ditonton lebih dari 500.000 kali. Mengapa segala sesuatu mengenai hal gaib selalu bikin heboh?

Pengamat budaya dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, Sunu Wasono, mengatakan, kepercayaan tentang adanya makhluk halus atau lelembut memang masih hidup di tengah masyarakat Indonesia.

Ia menyebutkan, jika di Kalimantan ada kuyang, di Jawa ada lelembut Glundhung Pringis, Jrangkong, Cumplung, dan sebagainya.

"Di tempat lain pasti ada jenis-jenis lelembut yang namanya juga berbeda-beda. Kuyang mungkin hanya salah satu jenis lelembut di Kalimantan," kata Sunu, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (11/10/2019).

"Apakah lelembut itu ada atau tidak? Mungkin ada menurut kepercayaan masyarakat di sana," lanjut dia.

Meski demikian, mengenai kehebohan penampakan kuyang seperti dalam video viral, menurut dia, ada sejumlah kemungkinan.

"Di zaman medsos ini segala kemungkinan bisa terjadi. Boleh jadi, sebenarnya tidak ada penampakan kuyang. Dirancanglah seakan-akan ada penampakan agar ada semacam sensasi sehingga orang heboh. Ini satu kemungkinan," jelas Sunu.
Loading...

Ia berpendapat, biasanya lelembut diyakini hanya menampakkan diri pada orang-orang tertentu.

Menurut Sunu, ada orang yang sengaja secara sadar bisa melihat. Ada pula yang tidak.

"Tapi kalau rame-rame bisa menyaksikan begitu, rasanya kecil kemungkinannya," ujar dia.

Imajinasi Sementara itu, dihubungi secara terpisah, dosen kajian budaya dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Prof Dr Bani Sudardi M.Hum, menjelaskan, fenomena kuyang yang beredar merupakan salah satu fenomena adanya masyarakat yang percaya terhadap sesuatu yang bersifat gaib.

"Jadi, fenomena kuyang adalah salah satu fenomena tentang kepercayaan atau tahayul di dalam masyarakat," ujar Bani saat dihubungi Kompas.com, Jumat.

Menurut dia, ada atau tidaknya sosok kuyang, ada yang percaya, ada juga yang tidak.

Bani mengatakan, di sejumlah daerah di Indonesia juga ada kepercayaan yang sama, dengan imajinasi yang berbeda-beda.

"Untuk bentuknya sesuai dengan (mungkin kalau bisa saya sebut) sebagai imajinasi masyarakat," ujar Bani.

Bani berpendapat, hanya sebagian yang mungkin percaya terhadap keberadaan kuyang.

"Jadi yang percaya hanya sebagian masyarakat, karena masyarakat itu beraneka macam, mungkin masyarakat intelektual tidak percaya, tetapi masyarakat yang lain masih bisa percaya," ujar Bani.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Video Kuyang di Samarinda, Mengapa Bisa Bikin Heboh?",

Editor: Hendra Kusuma

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel