-->

Inilah Tanda-pertanda 100 Hari Menjelang Kematian Seseorang

Inilah Tanda-pertanda 100 Hari Menjelang Kematian Seseorang
inilah isyarat 100 hari menjelang kematian seorang

allah subhanahu wata’ala telah berikan ciri kematian seorang muslim sejak 100 hari, 40 hari, 7 hari, tiga hari & juga 1 hari menjelang kematian..


Dilansir dari tulisan ustaz yusuf mansur menurut fanspage facebook ustaz yusuf mansyur dikatakan bila ciri 100 hari menjelang ajal.

Selepas ketika ashar (di saat ashar karna pergantian dari cerah ke hitam) , kita terasa berdasarkan ujung rambut sampai kaki menggigil, getaran yg amat kokoh, lain berdasarkan lazimnya.

Buat yg menyadarinya hendak merasa indah pada hati, namun yang nir menyadari, nir terdapat impak apa – apa.

Karakteristik 40 hari menjelang kematian: selepas ashar, jantung berdenyut – denyut. Daun yg bertuliskan nama kita pada lauh mahfudz hendak gugur.

Malaikat maut hendak mengambil daun kita dan jua mulai menjajaki ekspedisi kita sejauh hari.

Karakteristik 7 hari menjelang ajal : hendak diuji menggunakan sakit, orang sakit lazimnya nir selera makan.

Namun menggunakan sakit ini seketika jadi berselera memohon santapan ini dan pula itu.

Karakteristik 3 hari menjelang ajal: merasa denyutan pada tengah dahi, bila ciri ini dirasa, sampai berpuasalah kita, supaya perut kita nir poly najis & pula mempermudah urusan orang yang memandikan kita nanti.

Ciri 1 hari waktu sebelum kematian: di ketika ashar, kita terasa 1 denyutan di ubun – ubun, menunjukkan kita nir pernah menemui ashar esok harinya..

Buat yg khusnul khotimah hendak terasa sejuk pada penggalan pusar, sehabis itu ke pinggang kemudian ketenggorokan, pada keadaan ini hendaklah kita mengucapkan 2 kalimat syahadat.

Sahabatku yg budiman, subhanallah, imam al – ghazali, mengenali kematiannya.

Dia mempersiapkan seseorang diri keperluannya, dia sudah mandi dan pula wudhu, mengkafani pribadinya, kecuali penggalan muka yg belum ditutup.

Beliau memanggil saudaranya imam ahmad buat menutup mukanya. Malaikat maut hendak menampakkan diri dalam orang – orang yang terpilih.

& pula mudah – mudahan kita jadi hamba yang terpilih & jua siap mendapat kematian kapanpun dan pula pada manapun kita berposisi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel