-->

Video Pengakuan Pemuda Usai Membvnvh Ibunya, Tak Menyesal Malah Merasa Lega Tak Ada yg Memarahinya

Video Pengakuan Pemuda Usai Membvnvh Ibunya, Tak Menyesal Malah Merasa Lega Tak Ada yg Memarahinya

Seorang anak membvnuvh ibunya sekarang telah ditangkap oleh Polsek Dukun pada Minggu (10/3/2019).

Dikutip dari Tribun Jatim, insiden tersebut terjadi pada Desa Madumulyorejo, Kecamatan Dukun, Kabupaten Gresik, Jawa Timur pada Minggu (10/tiga/2019).

Rozikin memb4co0k leher ibunya, Ranis (55), menggunakan celurit hingga mangkat  bersimbah darah di ruang tamu.

Pelaku eksklusif bersembunyi di tempat tinggal   keduanya pada sebelah rumahnya sampai akhirnya ditangkap & mengakui telah membu--n-u-h sang bunda.

Beredar video pengakuan menurut Rozikin yg diunggah sang akun Facebook Saiful Ulum dalam Minggu (10/3/2019).

Saat ditanya, pelaku tampak tak menyesal seusai mem-bu--n-u-h sang mak  .

Dia mengaku tega memb-u-n-u-h ibunya lantaran terus diomeli hingga menciptakan dirinya sakit hati.

“Kesal saja, ngomel menurut malam (sebelum kejadian) gara-gara saya enggak mau disuruh bawa agunan ( kuliner untuk diserahkan) ke masjid. Suruh orang lain kan bisa, anak-anak mini   kan banyak, kenapa harus aku  yang disuruh-suruh terus,” jawab pelaku.
Saat itu emosinya sudah memuncak karena tidak mau menaruh iuran buat konsumsi kerja bakti masjid.

“Dia ngoceh tak berhenti-henti,” akunya.

Rozikin mengaku lega telah membu--n-u-h oleh ibu karena nir terdapat yang memarahinya.

“Biasa saja kenapa nangis, tidak menyesal, panas hati aku . Ibu aku  lagi duduk-duduk pada ruang tamu pribadi digorok satu kali lantaran celuritnya telah saya asah,” terangnya.

Kapolres Gresik AKBP Wahyu Sri Bintoro membicarakan pihaknya sedang melakukan inspeksi lebih lanjut.
Video Pengakuan Pemuda Usai Membvnvh Ibunya, Tak Menyesal Malah Merasa Lega Tak Ada yg Memarahinya

“Melakukan proses inspeksi, apakah yang bersangkutan gangguan jiwa, pelaku masih depresi,” kata Wahyu.

Polisi sudah menyita celurit, sedangkan jenazah oleh ibu dibawa ke RSUD Ibnu Sina.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel