Suami, Yuk Tukeran Tugas Dengan Istri Sehari Saja, Agar Kau Tak Pernah Lagi Meremehkan Pekerjaan Kami
Suami, Yuk Tukeran Tugas Dengan Istri Sehari Saja, Agar Kau Tak Pernah Lagi Meremehkan Pekerjaan Kami
Dalam
keluarga kecil, Suami istri memiliki tugas dan peran masing-masing.
Selama menjalani peran dan tugas masing-masing tersebut, kadang ada
salah satu pihak yang meremehkan pasangannya.
Hingga
kadang munculnya rasa tidak menghargai apa yang menjadi tugas
pasangannya. Umumnya pihak suami yang sering meremehkan istrinya.

Jika
Suami ditanya, "Apa pekerjaan istrimu", jawabannya "Istriku tidak
bekerja, dia di Rumah" dan kadang itu disampaikan dengan cara yang
menunjukkan tidak adanya rasa percaya diri.
Tidak
bekerja, adalah ungkapan yang sangat sederhana tapi mampu menciptakan
salah pemahaman. Istri yang tidak bekerja dalam bayangan, hanya di Rumah
dan melakukan tugas yang tidak berarti dan mengandalkan suami untuk
masalah finansial, itu dimata pria. Andai saja tukar posisi sehari saja,
mungkin pemahaman tersebut seketika hilang.
Dimulai
dari suami yang bangun pagi, mengurus anak, menyiapkan sarapan, hingga
tugas-tugas rumah yang lain. Dan saat itu, giliran istri yang bekerja
mencari uang.
Suami beralasan: "Tapi istriku tidak akan bisa mendapatkan gaji yang setara dengan Aku".
Itu
benar tapi itu bisa diwujudkan dan sangat mungkin bisa terlaksana.
Kalaupun tidak, minimal bisa menyukupi kebutuhan keluarga. Semua hanya
butuh proses. Sebaliknya, suami juga butuh proses panjang untuk bisa
melakukan tugas istri secara sempurna. Sehari saja pasti banyak
kesalahan.
Belum
lagi dulu, suami juga tidak langsung bisa seperti sekarang. Bahkan
dalam mencari pekerjaan butuh berhari-hari dan persiapan butuh
bertahun-tahun untuk menempati posisi sekarang.
Suami komentar: "Kalau begitu menempati posisi istri Aku juga bisa kalau butuh proses panjang".
Itu
benar sekali, tapi belum tentu suami betah melakukannya. Bahkan bisa
merasa stress dan tertekan. Kalau istri, tentu justru merasa lebih
senang jika bekerja. Bisa keluar, dandan rapi, bergaul dengan lingkungan
baru, dan sebagainya. Tentu istri akan merasa lebih senang dari
sebelumnya.
Suami:
"Ok, Aku ngalah. Istri memang hebat meski di Rumah. Suatu saat jika ada
yang bertanya akan Aku jawab dengan bangga, Istriku adalah Ibu Rumah
tangga yang hebat, Dia luar biasa".
Artinya
Istri yang jadi Ibu Rumah tangga itu hebat, apalagi Istri yang jadi Ibu
rumah tangga tapi masih bekerja dan memiliki penghasilan sendiri.
Suami: "Ok Ok, Anda benar sekali"
Sumber: good4youdear